Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Salah satu dari 7 sunnah harian
Rasulullah saw adalah shalat Dhuha. Dan inilah amalan yang saya lakukan
semenjak saya masuk SMK (SMA).
Berawal dari nasehat ibu yang
mengatakan “san … mulai sekarang, rajinin shalat-shalat sunnah seperti
dhuha, tahajud, hajat, istikharah, dll … kalo dari sekarang ihsan sudah
males gimana nanti kalo sudah punya istri dan anak”.
Berangkat
dari nasehat ibu, saya mulai melakukannya dari kelas 1 SMK. Setiap jam
istirahat yang kebetulan sudah masuk waktu dhuha, saya shalat di
mushalla sekolah, kadang makan dulu dikantin baru shalat, kadang
sebaliknya.
Karena tidak enak kalo shalat sendirian akhirnya saya
mulai ngajak beberapa temen kelas untuk shalat dhuha, Alhamdulillah
pada nolak. Akhirnya ada juga satu dua orang yang ikut.
Karena
kita semua masih dalam tahap belajar rutinin shalat dhuha, tidak jarang
juga kami keasyikan jajan dan ngobrol akhirnya waktu istirahatnya
selesai yang mengakibatkan kita tidak dhuhaan pada hari itu.
Dan
alhamdulilah mulai banyak temen yang shalat dhuha, tidak dari temen
kelas, namun ada juga dari kelas lain. Apalagi kalo lagi ada ujian mata
pelajaran tertentu, wudhu pun sampai ngantri.
Ketika saya kelas 3
semester dua, saya mendapat info bahwa ada beasiswa dari Yayasan
Beasiswa Jakarta. Saya mengajukan bersama ketiga temen kelas saya,
Alhamdulillah semua dokumen dan syarat yang diperlukan dapat saya dan
teman-teman penuhi.
Pengumuman pun tiba, tanpa disangka-sangka
kami berempat menerima beasiswa tersebut, padahal kami mendapat kabar
bahwa di kelas lain yang mengajukan beberapa orang namun hanya 1-2 orang
yang dapat.
Dan uang tunai senilai Rp 1.200.000,- kami terima per siswa. Dan inilah awal dari keberkahan shalat dhuha yang saya dapatkan.
Alm. Ayah menginginkan saya untuk melanjutkan studi kejenjang
perkuliahan, dan akhirnya setelah proses panjang, akhirnya saya kuliah
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Asuransi Syariah.
Belum genap sebulan saya kuliah, Ayah saya wafat. Alhamdulillah
impiannya sudah tercapai yaitu melihat saya bisa kuliah. Dan semenjak
Ayah wafat, ibulah yang membiayai kuliah saya dari hasil berdagang nasi
uduk setiap pagi didepan rumah.
Allah selalu punya rahasia yang
sangat teristimewa bagi setiap hamba-Nya. Semingggu setelah Alm. Ayah
wafat saya mendapatkan Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM) dari universitas
senilai Rp 5.000.000,-. Inilah “reward” pertama saya di kampus dari
Allah karena Shalat Dhuha.
beberapa atm dan buku rekening beasiswa yang saya dapatkan
Tak berhenti disitu, Alhamdulillah hampir setiap semester saya
mendapatkan beasiswa dari DIPA, BAZIS, Yayasan Beasiswa Jakarta, dll.
Kalau ditanya sudah berapa kali saya mendapat beasiswa, saya lupa
karena saking bayaknya, tapi saya juga pernah ditolak sama Yayasan
Beasiswa Jakarta ketika saya mengajukan di semester 5, namun ketika
semester 7 akhirnya dapat. Ada saja jalan dari-Nya sehingga saya bisa
mendapatkan beasiswa tersebut.
Baginda Rasulullah saw bersabda;
“pada setiap manusia diciptakan 360 persendian dan seharusnya orang yang
bersangkutan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya”.
Lalu para sahabat bertanya; “Ya Rasulullah saw siapa yang sanggup melakukannya?”.
Rasulullah saw menjelaskan “membersihkan kotoran yang ada di masjid
atau menyingkirkan segala sesuatu (yang dapat merugikan orang lain) dari
jalan raya, apabila ia tidak mampu maka shalat dhuha dua rakaat , dapat
menggantinya”. (HR. Ahmad bin Hambal dan Abu Daud).
Penjelasan
tentang hadits ini subhanallah ternyata memang benar adanya.
Alhamdulillah setelah melakukan shalat dhuha badan terasa segar, seperti
orang yang sering melakukan olahraga pagi setiap harinya.
Karena
saya termasuk orang yang jarang melakukan olahraga pagi dikarenakan
setiap paginya saya harus membantu ibu berdagang nasi uduk didepan
rumah, jadi sebelum saya beraktifitas keluar rumah saya shalat dhuha
minimal 2 rakaat jika sedang terburu-buru, dan 8-12 rakaat jika sempat.
Jadi bagi orang-orang yang tidak sempat melakukan olahraga pagi, cukup
shalat dhuha 2-12 rakaat setiap harinya. Dan saya juga pernah bertanya
kepada seorang ulama sepuh yang mempunyai yayasan di desa tersebut
ketika saya KKN (Kuliah Kerja Nyata) didesa Cibitung, Bogor bulan
Juni-Juli lalu ..
“Pa … amalan apa yang membuat bapak walaupun
sudah sepuh begini tapi pendengaran dan penglihatannya masih sangat
bagus, bahkan bapak masih kuat mencangkul di sawah setiap hari?”
bapak ini menjawab “rajinin shalat malam dan dhuha”. Lain lagi seorang
nenek yang saya jumpai juga masih di desa tersebut, dan nenek ini pun
pendengaran, penglihatannya bahkan ingatannya juga masih sangat bagus
ketika menceritakan kisah hidupnya sampai beliau bisa tinggal di desa
tersebut.
“Nek … umur nenek berapa nek? Kok nenek masih inget
semuanya (kisah hidup) dah?” nenek ini menjawab, “umur nenek sudah
ratusan … sejak nenek masih muda nenek sering puasa sunnah (senin kamis)
dan shalat dhuha.”
Dalam hadits qudsiy, Rasulullah saw bersabda,
Allah SWT berfirman “wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas
melakukan shalat empat rakaat di pagi hari, yaitu shalat dhuha, niscaya
nanti akan kucukupi kebutuhanmu hingga sore harinya.” (HR. Al-Hakim dan
At-Tabrani).
Dan cerita bagaimana saya mendapatkan beasiswa sejak
saya kelas 3 SMK sampai sekarang insyaAllah sudah bisa menjawab hadits
ini.
Dan ternyata shalat dhuha membawa pengaruh positif terhadap
penurunan stress. Apabila shalat dhuha dilaksanakan dengan ikhlas, dapat
memperbaiki emotional positif, yang dari sisi medis jika kita jalankan
secara terus menerus, tepat gerakannya, khusyu, dan ikhlas dapat
memelihara immunitas tubuh yang baik dapat membuat individu terhindar
dari infeksi, resiko terkena berbagai penyakit.
“Bagi yang sudah
shalat dhuha namun belum mendapatkan “reward” dari Allah, sabar dulu …
Allah aja sabar nunggu kita shalat dhuha. Kalo Anda memperhatikan saya
mulai shalat dhuha dari kelas 1 SMK, Alhamdulillah berbagai macam
“reward” baru saya dapatkan ketika saya kelas 3 SMK, berarti butuh 2
tahun. Yuk shalat dhuha dan rasakan “taste” nya yang menakjubkan” kata
Muhamad Ihsan ..
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
0 komentar